Anti Corruption Film Festival merupakan festival film yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Acara tahunan ini telah digelar sejak 2013 sekaligus untuk mensosialisasikan gerakan anti korupsi. Dalam perhelatan ini terdapat beberapa kategori yang dilombakan yaitu, video citizen journalism (jurnalisme warga), film fiksi pendek umum, film pendek fiksi pelajar, film dokumenter, iklan layanan masyarakat (ILM), dan film animasi.
Malam puncak penghargaan dilaksanakan pada 10 Desember 2015 diselenggarakan di Gedung New Majestic Bandung. Acara ini turut dihadiri oleh Johan Budi dari pihak KPK dan Deddy Mizwar selaku wakil gubernur Jawa Barat. Selain terdapat acara awarding night, juga dilaksanakan acara pemutaran film-film pemenang pada tanggal 10-11 Desember 2015 di Sasana Budaya Ganesha.
Berikut adalah daftar pemenang:
- Pemenang Video Citizen Journalism adalah “Protes Mancing di Tengah Jalan” dari Solo
- Film Animasi diraih oleh “Race” dari Jakarta, Iklan Layanan Masyarakat berjudul “Kebocoran Aliran dana” dari Yogyakarta
- Film Dokumenter Pelajar diraih oleh “Di Balik Kilang” dari Padang
- Film Pilihan Dewan Juri (favorit) yaitu “Tinuk” dan “J(m)ujur”
- Film Fiksi Umum diraih oleh “Nyumbang” dari Yogyakarta
- Film kategori Bikin Film Bareng KPK dimenangkan oleh “Tinuk” dari Malang
Sedangkan, tidak ada film pilihan untuk kategori Film Dokumenter Umum karena film-film yang masuk tidak sesuai dengan tema anti korupsi yang diusung.
Pada kesempatan ini Komunitas Film Montase melalui divisi produksinya, Montase Productions meraih penghargaan Film Fiksi Pendek Umum Terbaik melalui film Nyumbang (2015) arahan Rahma Nurlinda Sari. Film ini mengisahkan upaya sepasang suami istri yang tinggal di desa untuk dapat beradaptasi dengan budaya lokal yang memberatkan kondisi perekonomian mereka. Mempertahankan sikap jujur merupakan pesan yang ingin disampaikan melalui film fiksi pendek ini.