Andre adalah seorang anak yang hidup di pulau timah, Andre merasa iri melihat teman – temannya menggunakan telepon genggam. setiap pulang sekolah Andre mulai mencari uang dengan cara ngelimbang (pengayakan pasir untuk mencari timah). Film ini diambil dari kisah hidup sutradara semasa kecilnya.

Andre is a child who lives in Bangka island. Andre envy of his friends who use mobile phones. Everyday after school andre begins to earn money by minning tin. This film is taken from the life story of the directors’s childhood.

Title : Ngelimbang

English Title : The Tin Boy

Film Type : Short Fiction

Genre : Drama

Runtime : 16 : 44 minutes

Completion Date : 1 November 2015

Production House : Becuas Film – Omah Dhuwur Productions

Distribution : Montase Productions

Budget  : Rp 500.000,-  (50 USD)

Country of Origin : Indonesia

Country of Filming : Indonesia

Shooting Locations : Beruas, Simpang Katis, Bangka Tengah

Shooting Format : HD

Aspect Ratio : 16:9

Film Color : Color

Sound : Stereo

Speed  : 25fps

Languange : Indonesian

Producer : Ratna Sari, Burhanudin

Director : Rian Apriansyah

Scriptwriter : Moh. Azry, Rian Apriansyah

Cinematographer : Indramayu

Editor : Moh. Azry

Casting : Jalaludin

Artistic : Burhanudin, Albert

Costume : Rihan Agustiani

Location Manager  : Doyo

Cast  : Andre Saputra

Di tanah kelahiran saya hampir setiap keluarga hidup dari menambang timah baik legal maupun ilegal. Orang tua, muda maupun anak-anak semua ikut menambang timah. Saya prihatin dengan kondisi penambangan yang menyisakan kerusakan lingkungan yang amat besar.

In my homeland almost every family is living on the tin mine, both legal and illegal.Parents, youth and even children all participate .I am concerned with the conditions that leave enormous environmental damage. .

Rian Apriansyah lahir di Bangka Tengah, 29 April 1995. Tahun 2013 mulai menekuni film saat mengenyam pendidikan Jurusan Film di Akademi Komunikasi Indonesia Yogyakarta (AKINDO). Setelah lulus melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyrakat Desa, Program Studi Komunikasi, Yogyakarta. Bergabung komunitas film Montase sejak tahun 2014. Hobi menonton film dan memproduksi film pendek hingga kini. Dalam produksi beberapa kali beperan sebagai sutradara dan asisten kamera. Beberapa film yang ikut terlibat produksi, menang dan masuk nominasi dalam festival film skala nasional maupun internasional.

Rian Apriansyah is an independent filmmaker from Bangka Island, Indonesia. He has studied film at (Akademi Komunikasi Indonesia) and currently he is taking (communication program) course at Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD). Nglimbang is his first film which has achieved a lot of national and international awards.

Festival Video Edukasi 2015

Nominasi Film Terbaik Kategori Mahasiswa, Jawa Timur, Indonesia

Golden Sun Film Festival 2016

Official Selection, Malta

Ganesha Film Festival 2016

Special Screening at Bandung, Jawa Barat, Indonesia

3rd Chennai International Film Festival 2016

Official Selection & Screening, Chennai, India

Vidsee Juree Awards 2016

Nominasi Film Terbaik, Jakarta, Indonesia

8th International Children’s Film Festival of City Montessori School    

On Competion – World Section, Lucknow, India

Malang Film Festival 2016

Nominasi Film Terbaik, Malang, Indonesia

Banten Short Film Festival 2016

Pemenang Sinematografi Terbaik, Banten, Indonesia

12th Green International Film Festival 2016

Nominasi Film Terbaik, Screening 7 & 9 Mei, Seoul, South Korea

10th NUFF International Film Festival 2016

Nominasi Film Terbaik, Screening 25 Juni, Tromso, Norwegia

UII Scream Film Festival 2016

Film Terbaik Kategori Umum, Yogyakarta, Indonesia

Pesta Film Solo 2016

Screening at Taman Budaya Solo, Solo, Jawa Tengah, Indonesia

6th International Festival of Film and Audiovisual Children and Youth 2016

Selección oficial Categoría juvenil +13, Merada, Venezuela

Parade Film MMTC 2016

Official Selection – Non Competition, Yogyakarta, Indonesia

2nd Jogja Film Academy Short Film Competition 2016

Film Terbaik Kategori Mahasiswa, Yogyakarta, Indonesia

Ekurhuleni International Film Festival 2016 – South Africa

Semi-finalist, South Africa

Minikino Film Weeks – Denpasar Bali (2016)

Selected Screening for Program “For Our Earth”, Denpasar, Bali, Indonesia

11th International Children’s Filmfestival Filem’On Brussels (2016)

Official Selection, Belgium

UI Film Festival 2016

Film Terbaik, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Festival Film Rakyat 2016 (International)

Selected for Screening, Indonesia

2nd Asia International (Wenzhou) Youth Short-Film Exhibition 2016

Official Selection, Wenzhou, China

Psymotion Film Festival 2016

Ide Cerita Terbaik, Universitas Sanata Darma, Yogyakarta, Indonesia

12th Early Bird International Student Film Festival 2016

Official Selection, Sofia, Bulgaria

Festival Film Indonesia Berkemajuan 2016

Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Nominasi Ide Cerita terbaik, Yogyakarta, Indonesia

Link International Film Festival 2017

Semi-finalist, Virginia Water, United Kingdom

4th Life After Oil International Film Festival 2017

Best Short Film, Sardinia, Italia

5th Darbhanga International Film Festival 2018

Official Selection, Bihar, India

Indie Cyprus Film Festival 2018

Official Selection, Lefkoşa, Cyprus

8th International Children’s Rights Film Festival 2019

Selected for “6 Continents 1 Country” Special Category, Bursa, Turki

2nd Bali International Indigenous Film Festival 2019

Selected for Screening & Discussion, Ubud, Bali, Indonesia

Kuching International Indigenous Film Festival 2019

Selected for Screening, Kuching, Malaysia

Kalimantan International Indigenous Film Festival 2019

Selected for Screening, Palangkaraya, Indonesia

Share this post: