PROFIL MONTASE PRODUCTIONS
Setelah beberapa tahun mengulas film, para anggota lama Montase mulai mencoba memproduksi beberapa film pendek menggunakan peralatan seadanya yang diproduksi di basecamp sendiri. Dari sini, mulai tampak jika referensi film yang kuat rupanya memengaruhi hasil karya film mereka. Walaupun dengan konten dan cerita sederhana, namun filmnya mampu dikemas secara unik. Gaya dan kemasan inilah yang kelak menjadi keunikan film-film produksi Montase.
Titik balik terjadi ketika, salah satu film produksi Montase yakni, Umbul (The Spring), meraih 4 piala dalam Festival Film Independen Yogyakarta 2013 serta nominasi film terbaik Piala Maya 2013. Sejak saat inilah, Komunitas Film Montase dengan nama Montase Productions mulai sering memproduksi film-film pendek, baik fiksi maupun dokumenter yang hasilnya sungguh diluar dugaan dan meraih apresiasi sangat baik di beberapa festival bergengsi di Indonesia bahkan festival film internasional. Beberapa film pendek karya Montase Productions juga pernah diputar di bioskop dengan format DCP.
Anggota Komunitas Film Montase yang semuanya adalah pecinta berat film serta pula kritikus film menjadikan film Montase memiliki gaya yang sangat unik dan khas. Kekuatan bahasa visual dan kemasan sinematik menjadi penekanan gayanya. Biaya produksi yang sangat minim menjadi ciri dan nyaris semua film diproduksi secara independen dengan bujet antara Rp 500.000,- hingga Rp. 3.000.000.- (tahun produksi 2013 – 2015). Montase Productions memproduksi film dengan peralatan sederhana dan seadanya, sesuai dengan bujet yang ada. Karya-karya film Montase baik fiksi maupun dokumenter, sebagian besar mengangkat tema kearifan lokal dengan ide cerita yang sederhana. Montase Productions ke depan akan terus memproduksi film-film berkualitas tinggi yang diharapkan bisa bersaing di tingkat dunia serta mengharumkan nama bangsa di kancah perfilman dunia.
Film-film produksi Montase Production sebagian besar dapat ditonton melalui kanal resmi: https://www.youtube.com/c/montaseproduction
After several years of reviewing films, the members of Montase started trying to produce several short films using makeshift equipment made in their basecamp. From here, it starts to appear that solid film references influence their film work. Although the content and story are straightforward, the film can be packaged uniquely. This style and packaging will later become the uniqueness of Montase’s films.
The turning point occurred when one of Montase’s films, namely Umbul (The Spring), won 4 trophies at the 2013 Yogyakarta Independent Film Festival and was nominated for best film at the 2013 Maya Cup. both fiction and documentaries whose results were beyond expectations and received excellent appreciation at several prestigious festivals in Indonesia and even international film festivals. Several short films by Montase Productions have also been shown in theaters in DCP format.
The members of the Montase Film Community, all of whom are film lovers and film critics, have made Montase have a very unique and distinctive style. The strength of visual language and cinematic packaging is the emphasis of his style. Very minimal production costs are a feature, and almost all films are produced independently with a budget of between Rp. 500,000,- to Rp. 3,000,000.-. Montase Productions produces films with simple and minimal equipment, according to the existing budget. Most of Montase’s fiction and documentary films take the theme of local wisdom with simple story ideas. In the future, Montase Productions will continue to produce high-quality films that are expected to compete at the world level and bring the nation’s name into the world cinema scene.