Dua member montase hadir langsung dalam acara Balinale (Bali International Film Festival) 2019 beberapa hari lalu untuk mewakili film pendek The Last Show yang di-screening dalam acara tersebut. The Last Show yang diputar pada tanggal 25 September lalu, masuk dalam kompilasi bertajuk Shorts 1 bersama empat film pendek lainnya. Hadir dalam acara pemutaran adalah Richard James Halstead yang merupakan tim programer Balinale tahun ini. Hadir pula sineas Ismail Basbeth serta Reza Fahriyanzah (yang juga para programer Jogja NETPAC Asian Film Festival) mewakili dua film pendek mereka, yakni Potret Diri dan Kembalilah dengan Tenang.
Setelah pemutaran, Richard James H, sang programer berkomentar khusus untuk film The Last Show yang disutradarai oleh Himawan Pratista ini. Film ini sangat berbeda dan unik dibandingkan film-film cerita pendek lainnya yang berpartisipasi di festival film ini. Dia mengatakan bahwa sutradara, secara visual mampu mengundang penonton untuk menyampaikan pesan yang sangat personal. Dalam sesi diskusi, tidak banyak penonton yang memberikan pertanyaan, namun sang produser yang hadir dalam acara ini, Mohammad Mozafari, memberikan pernyataan yang menggambarkan dan menjelaskan motif visual serta pesan yang ada dalam filmnya, yakni adalah tentang identitas kota Yogyakarta yang menjadi kota kelahiran sang sutradara.
Acara yang berakhir pada Hari Minggu 29 September ini beberapa hari yang lalu telah mengumumkan para film pemenangnya, yakni Birthday – Republik Korea (Film Panjang Terbaik), Bruce Lee and the Outlaw – Rumania (Film Dokumenter Panjang Terbaik), The Wind Phone – AS (Film Pendek Terbaik) serta Sarvani Bhutani – Indonesia (Sutradara Muda Terbaik).